BATIK SEMAKIN MENINGKATKAN PEREKONOMIAN

ANALISA KASUS

Penetepan batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) disambut hangat oleh masyarakat di berbagai sentra produksi karena dinilai akan memacu industri batik.

Pengakuan oleh badan dunia ini dinilai akan memengaruhi masyarakat internasional untuk melirik seni batik. Peningkatan permintaan baik di pasar domestik maupun ekspor pada gilirannya mendongkrak perekonomian Indonesia.

Sejauh ini batik Indonesia telah tenggelam, dan justru bermunculan aksi pembatik-pembatik dari negara lain, seperti Malaysia,jepang,amerika.

Dengan dikukuhkannya batik sebagai warisan budaya dunia, Indonesia tak perlu ragu lagi dan takut atas klaim negara tetangga. Warisan karya agung itu harus dijaga.

Fatkhiah A Kadir, tokoh pencinta batik Pekalongan, menilai pupularitas batik sudah diperhitungkan sebagai ikon baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu harus dilestarikan sebagai warisan asli Indonesia.

"Selama 200 tahun, perkembangan batik pasang surut, sekarang akan berjaya lagi," ujarnya. Pelaku industri batik di Pekalongan pun akan terus menciptakan karya-karyanya, disertai dengan peningkatan kualitas produk.

Kesempatan itu juga diperkuat oleh apresiasi masyarakat terhadap batik yang semakin baik. Kain batik kini tidak hanya dikenakan oleh orang tua. Produk batik juga makin ngetrend, baik di acara pesta, santai, maupun sergam sekolah.

Dyah Wijaya Dewi, Ketua Pemerhati Batik Paguyuban Bokor Kencono, menilai corak dan desain batik sudah berkembang mengikuti selera pasar, dengan beragam tingkatannya.

PERMASALAHAN

Tulisan ini berusaha menguak batik meningkatkan sendi perekonomian,tetapi kita fokuskan pada pertanyaan :

  • Bagaimanakah pengusaha dan perajin batik Indonesia dapat memanfaatkan peluang itu?


ALTERNATIF SOLUSI UNTUK PERMASALAHAN


UNTU K MEMANFAATKAN PELUANG YANG SUDAH ADA BISA MELALUI LANGKAH BERIKUT MISALNYA :

Sperti pengusaha dan perajin batik di Jawa Timur siap membentuk koperasi untuk mengembangkan potensi industri provinsi itu. Koperasi berperan menyediakan bahan baku batik sistem angsuran bagi anggotanya.

Industri batik tulis berpotensi untuk dikembangkan seiring dengan semakin populernya kain batik. Caranya, dengan penggalian motif serta peningkatan kualitas proses dan mengatasi kendala permodalan.


Hal yang tak terelakan dalam setiap modal bisnis adalah merek.Philip kolter menyatakan ,merek sebagai cara untuk mendapatkan uang lebih banyak untuk suatu barang dari pada nilai yang sebenarnya.Melalui merek,konsumen dapat mengetahui kualitas produk,fitur yang di harapkan dan jasa yang dieroleh.

untuk memasyarakat batik di dalam negeri maupun internasional, desain dan motif batik harus terus diperbaharui sesuai selera masyarakat.

untuk setiap daerah berlomba-lomba untuk menonjolkan khas batik mereka,ini akan lebih menggairahkan pasar karena pilihan akan semakin bervareasi

Pengusaha dan pengrajin batik mengadakan kerja sama dengan pemerintah di bidang pariwisata khususnya batik




No comments:

Post a Comment